Sistem keamanan dengan menggunakan
kata sandi (password) tampaknya belum menjamin sebuah sistem keamanan
terlindungi dengan baik karena kata sandi bisa diketahui orang lain menggunakan
perangkat lunak (software). Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah teknologi
untuk melindungi sistem kemananan dengan baik yaitu teknologi biometrik.
Definisi dari biometrik adalah
sebuah sistem keamanan dengan cara mengenali ciri-ciri fisik dari pemiliknya.
Sistem biometrik tentunya sangat aman karena setiap manusia mempunyai ciri
fisik yang berbeda (unik). Contohnya saja sistem kemanan dengan menggunakan
sidik jari. Setiap manusia mempunyai sidik jari yang berbeda, sehingga sistem
keamanan akan terjaga dengan baik.
Berikut ini beberapa macam jenis
keamanan dengan menggunakan teknologi biometrik:
1. Pengamanan dengan Sidik Jari (Finger Print)
Dalam penggunaan sistem keamanan
sidik jari ini, sistem akan melakukan pencocokan berdasarkan corak sidik jari
tersebut. Sistem kemanan dengan sidik jari merupakan cara tertua dalam
teknologi biometrik atau bisa dikatakan cara pertama yang ditemukan dalam
penggunaan sistem kemanan menggunakan teknologi biometrik. Selain itu, teknik
ini juga merupakan teknik yang paling terkenal dan banyak digunakan karena
keamanan terjaga dengan baik.1. Pengamanan dengan Sidik Jari (Finger Print)
2. Pengamanan dengan Telapak Tangan
Sistem ini bekerja berdasarkan
keunikan pembuluh darah telapak tangan tiap-tiap individu, bahkan pada kembar
siam sekalipun. Dengan menggunakan sensor, maka sistem dapat mengenali pola
telapak tangan seseorang selama hemoglobin deoxidized (sel darah merah) dengan
aktif mengaliri pembuluh darah. Oleh karena itu, hanya telapak tangan orang
yang masih hidup yang dapat dideteksi karena memiliki aliran darah.
3. Pengamanan dengan Pengenalan
Wajah
4. Pengamanan dengan Retina
