Senin, 21 April 2014

Pandangan tentang Pemilu 2014

Tahun 2014 ini, kembali dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu). Pesta demokrasi ini dilakukan untuk menentukan siapa yang berhak duduk di kursi DPR/MPR untuk mewakili suaara rakyat Indonesia, serta siapa yang akan menjadi Presiden sebagai pemimpin negara kita. Menurut saya, Pemilu di Tahun 2014 ini mengalami beberapa perubahan. Mulai dari jumlah partai politik yang berpartisipasi, para calon presiden yang diusung oleh partai, serta elektabilitas masing-masing partai.

Jumlah Partai Politik yang berpartisipasi dalam Pemilu 2014 ini adalah sebanyak 15 partai, yang terdiri dari 12 Partai Nasional dan 3 Partai Politik Lokal Aceh. Jumlah ini tentunya lebih sedikit dibandingkan jumlah partai yang ada di dalam Pemilu tahun 2009.

Masing-masing partai juga mengusung Calon Presiden yang mempunyai elektabilitas tinggi. Seperti Jokowi yang berasal dari PDIP, Prabowo dari Parai GERINDRA, Rhoma Irama dari PKB, Abu Rizal Bakrie dari GOLKAR, dan lain-lain. Menurut saya, Jokowi disusung oleh PDIP karena keberhasilan nya sebagai Gubernur. Prabowo diusung karena mempunyai sifat yang tegas serta berasal dari bidang militer, dan Rhoma Irama karena tingkat ketenaran nya di mata masyarakat Indonesia sebagai Raja Dangdut.

Menurut saya, naik turunnya elektabilitas partai dari tahun 2009 ke 2014 juga dipengaruhi oleh tindakan dari para wakil yang sudah menjabat. PKS dan Partai Demokrat turun karena banyak kasus yang melanda dari tahun 2009 sampai sekarang, seperti kasus korupsi dan kasus lain nya, baik dalam partai maupun diluar partai. Sedangkan PDIP, PKB dan GERINDRA berhasil naik karena kondisi dalam partai serta calon presiden yang diusung nya dinilai oleh masyarakat sebagai sosok yang cocok untuk memimpin Indonesia.

Sekian pandangan saya tentang Pemilu tahun 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar