Kamis, 18 Desember 2014

Sikap, Motivasi, dan Konsep Diri

Pengertian Sikap
Melalui tindakan dan proses pembelajaran, orang akan mendapatkan kepercayaan dan sikap yang kemudian akan mempengaruhi perilaku pembeli. Kepercayaan adalah suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Suatu sikap menjelaskan suatu organisasi dari motivasi, perasaan emosional, persepsi dan proses kognitif kepada suatu aspek. Lebih lanjut sikap adalah cara kita berpikir, merasa dan bertindak melalui aspek di lingkungan seperti toko retail, program televisi atau produk. Sikap menuntun orang untuk berperilaku relatif konsisten terhadap objek yang sama.

Menurut Gordon Allpor dalam Hartono Sastro wijoyo(2005), Sikap adalah Mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten. Menurut Hawkins (1980), sikap dapat di definisikan sebagai cara kita berfikir, merasakan dan bertindak terhadap beberapa aspek. Kinner dan Taylor (1987) menyatakan bahwa sikap adalah pemandangan individu berdasarkan pengetahuan penilaian dan proses orientasi tindakan terhadap suatu obyek atau gejala. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1992), sikap sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang menunjukan orang berespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif yang diberikan. Sikap dalam kamus marketing (1995) juga di definisikan sebagai kondisi mental atau akal budi tertentu yang mencerminkan suatu pandangan pribadi yang negatif atau positif mengenai suatu obyek atau konsep, atau suatu keadaan acuh tak acuh yang menunjukan titik tengah (mid point) diantara dua titik ataupun dua pokok yang saling berlawanan.

Pengertian Konsep Diri
Menurut  Stuart dan Sudeen 9!(88), konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Hal ini termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta keinginannya.

Fungsi sikap
Sikap mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Penyesuaian
Fungsi ini mengarahkan manusia menuju obyek yang menyenangkan atau menjauhi obyek yang tidak menyenangkan. Hal ini mendukung konsep utilitarian mengenai maksimasi hadiah atau penghargaan dan minimisasi hukuman.
2. Fungsi Pertahanan Diri
Sikap dibentuk untuk melindungi ego atau citra diri terhadap ancaman serta membantu untuk memenuhi suatu fungsi dalam mempertahankan diri.
3. Fungsi Ekspresi Nilai
Sikap ini mengekspresikan nilai-nilai tertentu dalam suatu usaha untuk menerjemahkan nilai-nilai tersebut ke dalam sesuatu yang lebih nyata dan lebih mudah ditampakkan.
4. Fungsi Pengetahuan
Manusia membutuhkan suatu dunia yang mempunyai susunan teratur rapi, oleh karena itu mereka mencari konsistensi, stabilitas, definisi dan pemahaman dari suatu kebutuhan yang selanjutnya berkembanglah sikap ke arah pencarian pengetahuan.
5. fungsi Utilitarian
mengacu pada ide bahwa orang mengekpresikan perasaan untuk memaksimalkan hukuman yang mereka terima dari orang lain.
6. fungsi pembelaan ego
Fungsi sikap sebagai pembela ego adalah melindungi orang dari kebenaran mendasar tentang diri sendiri atau dari kenyataan kekejaman dunia luar.
7. Fungsi pembelaan ego atau fungsi pertahanan harga diri
Adalah mekanisme pembelaan orang fanatik yang tidak mau mengakui kegelisahan diri mereka yang paling mendasar.
8. fungsi nilai ekspresif/fungsi identitas social
mengacu pada bagaimana seseorang mengekpresikan nilai sentral mereka kepada orang lain

Komponen Sikap
Ada tiga komponen yang secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude) yaitu :
a. Kognitif (cognitive).
Berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi obyek sikap. Sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia akan menjadi dasar seseorang mengenai apa yang dapat diharapkan dari obyek tertentu.
b. Afektif (affective)
Menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu obyek sikap. Secara umum komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki obyek tertentu.
c. Konatif (conative)
Komponen konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku dengan yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapi.
D. Ciri-ciri Sikap
Seperti kita ketahui secara umum, bahwa sikap dapat dibagi menjadi dua sifat yaitu sifat negatif dan sifat positif. Sifat negatif menimbulkan kecenderungan untuk menjauh, memberi ataupun tidak menyukai keberadaan suatu objek. Sedangkan sifat positif menimbulkan kecenderungan untuk menyenangi, mendekat, menerima atau bahkan mengharapkan kehadiran objek tertentu. Sikap selain memiliki dua sifat, juga memiliki beberapa ciri-ciri antara lain :
a. Sikap selalu menggambarkan hubungan subjek dengan objek
b. Sikap tidak dibawa sejak lahir tetapi “dipelajari” berdasarkan pengalaman dan latihan
c. Karena sikap dapat “dipelajari” maka sikap dapat diubah meskipun sulit
d. Sikap tidak menghilang walau kebutuhan sudah terpenuhi
e. Sikap tidak hanya satu macam saja melainkan sangat beragam sesuai dengan objek yang menjadi pusat perhatiannya.
f. Dalam sikap tersangkut faktor motivasi dan perasaan.

Pengertian Motivasi
Motivasi menurut American Encyclopedia adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri sesoerang yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia.

Dengan demikian motivasi dapat diartikan sebagai pemberi daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerjasama,bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan.motivasi konsumen adalah keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan. Jadi motivasi adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang diinginkan.

Motivasi konsumen yang dilakukan oleh produsen sangat erat sekali berhubungan dengan kepuasan konsumen. Untuk itu perusahaan selalu berusaha untuk membangun kepuasan konsumen dengan berbagai kebutuhan dan tujuan dalam konteks perilaku konsumen mempunyai peranan penting karena motivasi timbul karena adanya kebutuhan yang belum terpenuhi dan tujuan yang ingin dicapai.kebutuhan menunjukkan kekurangan yang dialami seseorang pada suatu waktu tertentu. Kebutuhan dipandang sebagai penggerak atau pembangkit perilaku. Artinya jika kebutuhan akibat kekurangan itu muncul, maka individu lebih peka terhadap usaha motivasi para konsumen.

Dinamika Proses Motivasi
Proses motivasi :
1. tujuan. Perusahaan harus bias menentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai, baru kemudian konsumen dimotivasi ke arah itu.
2. mengetahui kepentingan. Perusahaan harus bisa mengetahui keinginan konsumen tidak hanya dilihat dari kepentingan perusahaan semata
3. komunikasi efektif. Melakukan komunikasi dengan baik terhadap konsumen agar konsumen dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan apa yang bisa mereka dapatkan.
4. integrasi tujuan. Proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan kepentingan konsumen. Tujuan perusahaan adalah untuk mencari laba serta perluasan pasar. Tujuan individu konasumen adalah pemenuhan kebutuhan dan kepuasan.kedua kepentingan di atas harus disatukan dan untuk itu penting adanya penyesuaian motivasi.
5. fasilitas. Perusahaan memberikan fasilitas agar konsumen mudah mendapatkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

Tujuan Motivasi Konsumen
Tujuan motivasi konsumen :
1. meningkatkan kepuasan
2. mempertahankan loyalitas
3. efisiensi
4. efektivitas
5. menciptakan suatu hubungan yang harmonis antara produsen atau penjual dengan pembeli atau konsumen.


Selasa, 04 November 2014

Evaluasi Alternatif Sebelum Pembelian

Kriteria evaluasi, adalah salah satu aktivitas dalam proses pengambilan keputusan konsumen yang memegang peranan penting dalam memprediksi perilaku pembelian konsumen. Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada satu produk dan menilai atribut mana yang lebih penting untuknya yang ia gunakan sebagai dasar keputusan memilih produk (Kotler, 2005).

Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang konsumen mungkin mempertimbangkan criteria, keselamatan, kenyamana, harga, merek, negara asal (country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya. Beberapa criteria eveluasi yang umum adalah:
1.        Harga : Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memiliha harga yang murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2.        Merek : Merek terbukti menjadi determinan penting dalam pembelian obat. Nampaknya merek merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
3.        Negara Asal : Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik dari Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss meruapak produk yang handal tak teragukan.

4.        Saliensi Kriteria Evaluasi : Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan.

Selasa, 21 Oktober 2014

Proses Pengambilan Keputusan oleh Konsumen

Kotler dan Keller (2007a:214) menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan merupakan proses psikologis dasar yang memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian.

Proses pengambilan keputusan diawali dengan adanya kebutuhan yang berusaha untuk dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan ini terkait dengan beberapa alternatif sehingga perlu dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk memperoleh alternatif terbaik dari persepsi konsumen. Di dalam proses membandingkan ini konsumen memerlukan informasi yang jumlah dan tingkat kepentingannya tergantung dari kebutuhan konsumen serta situasi yang dihadapinya. Keputusan pembelian akan dilakukan dengan menggunakan kaidah menyeimbangkan sisi positif dengan sisi negatif suatu merek (compensatory decision rule) ataupun mencari solusi terbaik dari perspektif konsumen (non-compensatory decision rule), yang setelah konsumsi akan dievaluasi kembali.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Terdapat lima faktor internal yang relevan terhadap proses pengambilan keputusan konsumen:
- Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
- Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang  terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
- Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
- Integritas (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

Proses Pengambilan Keputusan
Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai tahapan‐tahapan sebagai berikut:
- Analisis Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media massa, brosur, dan lain‐lain.
- Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
- Evaluasi Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
- Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
- Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.

Pengertian Segmentasi Pasar Dan Analisis Demografis

Segmentasi Pasar

A. Segmentasi Pasar dan Kepuasan Konsumen
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok‐kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang ditargetkan untuk pemasaran suatu produk.

Berikut ini definisi dari Segmentasi Pasar menurut beberapa ahli, diantaranya:
a.       Swastha & Handoko (1997), Memberi pengertian bahwa segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
b.      Pride & Ferrel (1995), Mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen‐segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok‐kelompok pasar yang terdiri dari orang‐orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.

Mengingat luasnya pasar, maka kegiatan segmentasi pasar harus dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
- Pasar lebih mudah dibedakan
Setiap produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar produk tersebut dapat diterima tentunya haruslah sesuai dengan selera konsumen. Sedangkan dilain pihak dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit untuk dapat diikuti oleh perusahaan secara terus menerus. Dalam hal ini perusahaan akan cenderung mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen sehingga lebih mudah untuk memahami selera konsumen. Dengan demikian pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.

- Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik
Dalam memenuhi kebutuhannya konsumen selalu menginginkan empat hal penting yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang terjangkau serta pelayanan yang baik dan memuaskan serta ketepatan waktu. Dari keempat hal tersebut yang sangat dominan adalah perihal pelayanan. Banyak konsumen lari ketempat lain karena masalah pelayanan. Harga dan kualitas kadang menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Menyadari hal tersebut maka segmentaasi pasar harus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang mengarah kepada pasarnya. Bentuk pelayanan yng diberikan oleh perusahaan adalah menyediakan tempat parkir yang luas dan gratis. Pelayanan ini juga dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen.

- Strategi pemasaran menjadi lebih mengarah
Mengingat luas dan beragamnya pasar konsumen, maka akan sulit untuk melayani semua konsumen yang sangat heterogen tersebut. Maka dengan melayani konsumen yang sifatnya homogen maka strategi pemasaran yang direncanakan dapat lebih mengarah dalam menyusun marketing mix yang meliputi perencanaan produk, harga, distribusi dan promosinya sehingga menjadi lebih tajam.
  
- Mendesain Produk
Mendesain produk‐produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar karena hanya dengan memahami segmen‐segmen yang responsif terhadap suatu stimuli maka pemasar dapat mendisain produk yang sesuai dengan kebutuhan segmen ini. Teknik‐teknik riset yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini seperti Analisis Faktor, Analisis Klaster, Conjoint, dan Discriminant.

- Menganalisis Pasar
Segmentasi pasar membantu pihak manajemen mendeteksi siapa saja yang akan menggerogoti pasar produknya. Para pesaing itu memiliki kemampuan untuk memberikan alternatif pilihan produk bagi konsumen dan tidak sekedar menghasilkan produk yang sama.

- Menemukan Ceruk Peluang (nieche)
Setelah menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai segmen pasar dengan baik akan sampai pada ide untuk menenmukan peluang. Peluang ini tidak selalu sesuatu yang besar.

- Menguasai posisi yang superior dan kompetitif
Perusahaan yang menguasai segmen dengan baik umumnya adalah mereka yang paham betul konsumennya. Mereka mempelajari pergeseran‐pergeseran yang terjadi di dalam segmennya.

- Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien
Komunikasi dengan konsumen akan lebih efektif jika perusahaan tahu persis siapa segmennya termasuk warna favoritnya, jenis musik kesukaan, kegiatan sehari‐hari dan pendapatnya pribadi tentang lingkungan sekitarnya. Aplikasi media iklan pun akan berbeda‐beda menurut segmennya seperti media cetak ekslusif tentu cocok dengan segmen premium.

Dasar‐dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen, yaitu:
- Geografi
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda‐beda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.

- Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup‐grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye‐kampanye pemasaran.

- Psikografi
Ciri‐ciri psikologis berkenaan dengan inner atau kualitas intrinsic dari consumer individual. Strategi segmentasi konsumen kadang‐kadang didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang‐orang yang memiliki usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi melalui kelas sosial (social class), gaya hidup (lifestyle), nilai‐nilai kehidupan yang dianut (value) dan kepribadian (personality).


Analisis Demografi
Demografi adalah uraian tentang penduduk terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana faktor‐faktor ini berubah.

Analisis yang dilakukan meliputi :
- Pertumbuhan populasi dunia
- Bauran umur populasi
- Etnis dan pasar lain
- Kelompok pendidikan
- Pola rumah tangga
- Pergeseran geografis dalam populasi


Perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi dengan mendapatkan laba dari aktifitas pemasaran yang di lakukan oleh marketer. Perusahaan mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat memanfaatkan fenomena yang terjadi dalam faktor demografi dengan baik. Di lain sisi, perusahaan juga harus mampu meminimalisir resiko dan ancaman yang timbul dari faktor demografi.

Senin, 16 Juni 2014

Marhaban Yaa Ramadhan

Bulan Suci Ramadhan yang datang pada akhir bulan Juni ini, memiliki keisitmewaan tersendiri. Pada bulan Ramadhan kali ini, kita dapat menyaksikan siaran Piala Dunia. Pesta Sepakbola yang diselenggarakan di Brazil tersebut, akan menemani kita pada waktu sahur.

Selaibn itu, warga Indonesia juga melakukan Pemilihan Umum Presiden pada  tahun 2014 tepat di Bulan Ramadhan. Azas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL) akan lebih dijunjung tinggi pada saat Pemilu di Bulan Suci Ramadhan ini.

Di lingkungan kuliah saya sendiri, akan diadakan Ujian Akhir Semester di Bulan Juli yang diadakan pada saat puasa. Tentunya hal tersebut, akan menambah kehikmatan puasa kita. Karena disaat kita berpuasa, kita harus menjaga tingka laku perbuatan, ucapan, dan pandangan.

Alangkah baiknya, sebelum kita melakukan puasa di Bulan Suci Ramadhan, kita saling maaf- memaafkan. Saya pribadi meminta maaf kepada teman-teman atau siapapun yang mengenal saya apabila saya melakukan kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.


Marhaban Yaa Ramadhan .... 

Minggu, 15 Juni 2014

Pemilu Presiden 2014

Disamping kemeriahaan Piala Dunia 2014, warga Negara Indonesia juga sangat antusias menyambut Pemilihan Presiden. Tahun ini, hanya terdapat dua kandidat pasangan Capres dan Cawapres, yaitu Prabowo – Hatta, dan Jokowi – Jusuf Kala.

Pemilu Presiden yang baru akan diselenggarakan pada 9 Juli 2014, sudah disambut meriah oleh masing-masing pendukung Capres dan Cawapres pada saat ini. Hal ini terlihat pada saat ada acara debat Capres di stasiun televisi. Acara tersebut juga tentunya memberikan pengetahuan tentang visi dan misi masing-masing Capres dan Cawapres yang akan mereka laksanakan apabila terpilih menjadi Presiden untuk 5 tahun mendatang.

Prabowo sebagai mantan pemimpin militer terlihat tegas dan ambisius untuk mempin Indonesia untuk 5 tahun ke depan, sedangkan Jokowi terlihat santai, simple namun mempunyai visi dan misi yang baik juga untuk memimpin Negara ini. Lalu, siapakan Capres dan Cawapres pilihan anda? Silahkan tentukan pada 9 Juli mendatang.

Saya sebagai warga Negara Indonesia, hanya berharap siapapun yang terpilih menjadi Presiden nanti bisa menjadi Pemimpin Negara Indonesia yang baik, dan mampu mensejahterahkan rakyat Indonesia.


Rabu, 21 Mei 2014

Pekan Raya Jakarta 2014




Acara tahunan yang diadakan untuk menyambut HUT Kota Jakarta ini, dari tahun ke tahun tentunya selalu ramai diminati para warga Ibu Kota Jakarta. Tak hanya warga Jakarta saja yang datang ke acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Banyak warga beberapa kota lainnya seperti Bandung, Bekasi, Tangerang, atau mereka yang sedang berada di Kota Jakarta pada bulan Juni-Juli menyempatkan diri untuk datang ke acara Jakarta Fair 2014.

Di acara tersebut, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang menjual produk mereka. Tak hanya itu,  jajanan rakyat juga tersedia di sana untuk mereka yang suka dengan kuliner makanan khas Jakarta. Konser music juga tentunya tidakketinggalan untuk meriahkan acara tersebut.

Untuk masuk ke dalam arena JIExpo,l tentunya pengunjung harus membayar tiket masuk, Harga tiket masuk pada tahun ini, sama dengan tahun sebelumnya yaitu Rp. 20.000 untuk hari senin, Rp. 25.000 unutuk hari selasa-kamis, dan Rp. 30.000 untuk hari jumat-minggu atau hari libur.


Buat kalian yang ingin tahu kemeriahan Jakarta Fair 2014, ayo datang ke JIExpo Kemayoran sebelum tanggal 6 Juni 2014. Pintu masuk arena PRJ dibuka mulai pukul jam 16.00 WIB.

Euphoria Piala Dunia 2014 di Indonesia




Pada tahun 2014 tepatnya bulan Juni diselenggarakan Pesta Sepakbola Dunia, yaitu Piala Dunia (FIFA World Cup). Brazil yang manjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2014, telah mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan, untuk mendukung terlaksananya pesta sepakbola terbesar tersebut. Mulai dari persiapan infrastruktur, tempat wisata, penginapan, keamanan, dan lainnya.

Negara-negara peserta piala dari berbagai macam benua juga sudah mempersiapkan Tim Sepakbola mereka untuk bertanding, dan memenangkan ajang bergengsi tersebut. Negara yang menjadi peserta Piala Dunia tentunya sudah melalui tahap kualifikasi.

Tak heran, jika warga negara Indonesia pun turut menyambut meriah Piala Dunia 2014. Beberapa Tim besar, seperti Brazil, Spanyol, Argentina, Jerman, Prancis, Inggris, Italy, Portgal, dan Belanda, banyak dijadikan Tim unggulan bagi penggemar sepakbola di Indonesia. Segala atribut, serta persiapan lainnya sudah disiapkan oleh penggemar sepakbola untuk mendukung Tim unggulan meraka di Piala Dunia 2014.

Euphoria yang terjadi di Piala Dunia 2014 ini begitu meriah, para penggemar sepakbola sangat antusias dalam menyambut Piala Dunia 2014 ini. Tak jarang mereka yang ingin menyaksikan pertandingan besar, menggelar acara nonton bareng seperti, Spanyol vs Belanda, Inggris vs Italy, Jerman vs Portugal, dll.

Minggu, 04 Mei 2014

Manfaat Perkembangan IT untuk Berbisnis

Perkembangan pesat dalam dunia Teknologi Informatika tentunya banyak memberikan hal positif bagi banyak orang, termasuk para pebisnis yang ingin memanfaatkan perkembangan IT tersebut. Berbicara tentang IT, tentunya tak terlepas dengan dunia internet. Dengan itu maka terjadilah hubungan antara Teknologi Informatika, Bisnis dan Internet.

Terkait dengan hubungan di atas, saat ini banyak sekali online shop atau berbisnis secara online dengan memanfaatkan teknologi internet dan perkembangan teknologi informatika. Hal ini dilakukan oleh para pebisnis karena modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bisnis online sangat murah, hanya dengan seperangkat komputer atau smart phone dan koneksi internet maka kita dapat melakukan bisnis secara online. Dibandingkan dengan membangun bisnis secara offline atau konvensional yang membutuhkan modal besar untuk menyewa toko dan melakukan promosi secara offline.

Dengan begitu teknologi Informatika di dunia bisnis memberikan manfaat bagi para pebisnis yang melakukan bisnisnya secara online, yaitu memberikan kemudahan bagi pebisnis dalam menjalankan bisnisnya, baik dari segi biaya modal yang murah dan kemudahan dalam akses internet yang dapat dilakukan dimana saja.


Sabtu, 03 Mei 2014

Bentuk Badan Usaha di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa bentuk Badan Usaha atau kepemilikan bisnis, diantara lainnya yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Koperasi, dan Yayasan.

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah usaha yang permodalannya seluuhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Terdapat 3 macam BUMN yaitu Perjan, Perum, dan Persero.
    1.1 Perjan (Perusahaan Jawatan) adalah bentuk badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah. Perjan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Karena selalu merugi untuk biaya pemeliharaan Perjan, maka saat ini tdak ada lagi perusahaan BUMN yang menggunakan model Perjan. Contohnya: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) berubah menjadi PT. KAI.
    1.2 Perum (Perusahaan Umum) adalah Perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi untuk pelayanan masyarakat, namun ditujukkan untuk mencari keuntungan. Walaupun Perjan sudah diubah menjadi Perum, Pemerintah masih merugi sehingga menjual sebagian saham Perum tersebut kepada Publik sehingga statusnya berubah menjadi Persero.
    1.3 Persero adalah suatu bentuk badan usaha yang dimiliki oleh Negara atau Daerah. Tujuan dari Persero berbeda dengan Perjan dan Perum yaitu untuk mencari keuntungan dan melakukan pelayanan umum.
    1.4 Ciri-ciri BUMN:
     - Modalnya disetor oleh Pemerindah melalui APBN atau APBD
     - Seluruh modalnya adalah milik Negara atau Pemerintah Daerah
     - Bertujuan untuk memberikan pelayanan masyarakat dan menciptakan kemakmuran rakyat

2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta merupakan bentuk badan usaha yang didirikan atau yang kepemilikannya sepenuhnya berada ditangan individu atau sekelompok orang bukan milik Negara atau Pemerintah. Di Indonesia, ada beberapa bentuk badan usaha milik swasta (perusahaan swasta), antara lain Perusahaan Persekutuan, Koperasi, dan Yayasan.
    2.1 Perusahaan Persekutuan adalah perusahaan yang memiliki satu orang pemodal atau lebih. Perusahaan Persekutuan terdiri dari 3 bentuk, yaitu Firma, Persekutuan Komanditer (CV), dan Perseroan Terbatas (PT).
         2.1.1 Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, dimana tiap-tiap anggota memiliki tanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal Firma berasal dari anggota pendiri serta laba/keuntungan dibagi kepada anggota dengan perbandingan sesuai dengan akta pendirian. Ciri-ciri dan sifat dari Firma yaitu, setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi apabila terdapat hutang tak terbayar, setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin, seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya, keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup, seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma, pendiriannya tidak memelukan akte pendirian, mudah memperoleh kredit usaha.
         2.1.2 Persekutuan Komanditer (CV) Menurut pasal 19 KUHD, Persekutuan Komanditer (CV) adalah suatu perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur, mengelola perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap kekayaan pribadinya. Dalam Persekutuan Komanditer (CV) terdapat istilah sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin dan menjalankan perusahaan, serta bertanggung jawab penuh atas utang-utang perusahaan. Sedangkan sekutu pasif hanya anggota yang ikut menanamkan modal kepada sekutu aktif tanpa ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Ciri-ciri dan sifat dari Persekutuan Komanditer (CV) yaitu, sulit untuk menarik modal yang telah disetor, modal besar karena didirikan banyak pihak, mudah mendapatkan kredit pinjaman, ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan, relatif mudah untuk didirikan, kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
         2.1.3 Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Ciri-ciri dan sifat dari Perseroan Terbatas (PT) yaitu, kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi, modal dan ukuran perusahaan besar, kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham, dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham, kepemilikan mudah berpindah tangan, keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen, pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.

3. Koperasi
Berdasarkan UU No.25/1992, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.

4. Yayasan
Yayasan merupakan bentuk organisasi swasta yang pada umumnya didirikan untuk tujuan-tujuan sosial kemasyarakatan yang tidak berorientasi pada keuntungan bisnis semata. Untuk mencapai tujuan dan biaya operasional, biasanya yayasan berusaha mengumpulkan uang atau juga bantuan melalui sumbangan amal, zakat, infa, ataupun didapat dari seorang donatur.


Rabu, 30 April 2014

Sistem Keamanan Modern dengan Biometrik

Sistem keamanan dengan menggunakan kata sandi (password) tampaknya belum menjamin sebuah sistem keamanan terlindungi dengan baik karena kata sandi bisa diketahui orang lain menggunakan perangkat lunak (software). Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah teknologi untuk melindungi sistem kemananan dengan baik yaitu teknologi biometrik.

Definisi dari biometrik adalah sebuah sistem keamanan dengan cara mengenali ciri-ciri fisik dari pemiliknya. Sistem biometrik tentunya sangat aman karena setiap manusia mempunyai ciri fisik yang berbeda (unik). Contohnya saja sistem kemanan dengan menggunakan sidik jari. Setiap manusia mempunyai sidik jari yang berbeda, sehingga sistem keamanan akan terjaga dengan baik.

Berikut ini beberapa macam jenis keamanan dengan menggunakan teknologi biometrik:
1. Pengamanan dengan Sidik Jari (Finger Print)
 Dalam penggunaan sistem keamanan sidik jari ini, sistem akan melakukan pencocokan berdasarkan corak sidik jari tersebut. Sistem kemanan dengan sidik jari merupakan cara tertua dalam teknologi biometrik atau bisa dikatakan cara pertama yang ditemukan dalam penggunaan sistem kemanan menggunakan teknologi biometrik. Selain itu, teknik ini juga merupakan teknik yang paling terkenal dan banyak digunakan karena keamanan terjaga dengan baik.





2. Pengamanan dengan Telapak Tangan
Sistem ini bekerja berdasarkan keunikan pembuluh darah telapak tangan tiap-tiap individu, bahkan pada kembar siam sekalipun. Dengan menggunakan sensor, maka sistem dapat mengenali pola telapak tangan seseorang selama hemoglobin deoxidized (sel darah merah) dengan aktif mengaliri pembuluh darah. Oleh karena itu, hanya telapak tangan orang yang masih hidup yang dapat dideteksi karena memiliki aliran darah.






3. Pengamanan dengan Pengenalan Wajah
Penggunaan sistem keamanan dengan pengenalan wajah ini menggunakan ekspresi seseorang tanpa dibuat-buat atau dengan kata lain relaxed face. Sistem analisis pada pengenalan wajah ini juga ditekankan berdasarkan pada gerakan muka dan aktifitas otot [ada wajah. Sistem pendeteksian wajah terdiri dari beberapa titik yang dianggap paling dapat dipercaya yaitu mata, mulut, alis mata dan hidung. Untuk mengenali bagian-bagian titik tersebut kita dapat menggunakan suatu pendekatan vector quantization yang terawasi.



4. Pengamanan dengan Retina
Salah satu bagian unik yang terdapat pada manusia adalah retina mata karena di dalamnya terdapat iris atau selaput pelangi. Dari kondisi ini, iris atau selaput pelangi dapat dikodekan secara digital dan kemudian dijadikan kata kunci melalui pola yang terdapat di dalamnya.


Minggu, 27 April 2014

Tempat Ramai di Malam Hari Kota Jakarta

Keramaian di pagi, siang dan sore hari di jalanan Ibu Kota Jakarta membuat kita enggan berpergian ke Ibu Kota tercinta itu. Tak hanya itu, padatnya lalu lintas yang menyebabkan kemacetan dimana-mana pun membuat kita semakin malas pergi ke Kota Jakarta. Kenapa ga pergi malam hari aja?? Yahh pertanyaan itu seolah menjawab semua masalah yang ada ketika kita ingin pergi ke Kota Jakarta di pagi/siang/sore hari.

Bepergian di malam hari memang sangat banyak resikonya. Selain ganasnya angin malam yang mampu membuat kita sakit, jalanan yang sepi membuat tingkat kejahatan di malam hari lebih
rawan dibandingkan dengan siang hari. Namun inilah yang dinamakan sebuah pilihan, jika kita memilih berpergian di malam hari maka anda akan terhindar dari kemacetan dan panasnya Kota Jakarta namun anda harus siap dengan resiko kekjahatan yang lebih besar.

Disini saya akan memberikan tempat-tempat yang asik dan masih ramai dikunjungi pada malam hari di Kota Jakarta:
1. Taman Menteng & Taman Suropati








Taman Menteng dan Taman Suropati terletak di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Diponegoro dan letaknya tidaklah berjauhan. Tempat ini sangat asik buat kita hang-out bersama teman-teman, bercanda dan berfoto ria di tengan taman. Banyak komunitas yang berkumpul di kedua taman tersebut pada malam hari. Mulai dari komunitas pecinta musik, automotif atau hanya sekedar kumpulan muda mudi yang asik bersantai disana.


2. Monumen Nasional (Monas)









Ada yang belum tau Monas atau Monumen Nasional ?? Tentunya sudah tau semua dong. Monas ini merupakan ikon dari Kota Jakarta. Coba deh kalian datang ke tempat ini pada malam minggu bersama kekasih tercinta. Tepat pukul 19.00 WIB, atraksi air mancur menari di taman utara bisa membuat anda terhibur dan merasa gembira dan seakan ikut menari bersama kekasih hati anda. Selain itu, anda juga bisa berkeliling sekitar monas dengan menyewa delman atau andong dengan biaya sekitar Rp. 20.000/keliling.


3. Kota Tua








Kota Tua ini terletak di utaranya Kota Jakarta. Banyaknya bangunan tua di tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung tempat ini. Keindahannya di malam hari pun tak kalah dengan keindahan yang ada di siang hari. Hanya untuk sekedar bersantai bersama teman-teman, minum kopi atau berkeliling dengan menyewa sepeda ontel dapat melepaskan kejenuhan yang ada setelah anda beraktivitas di siang hari.


4. Jln. Tebet Utara Dalam









Di Jalan Tebet Utara Dalam ini sangat ramai dengan muda-mudi yang ingin menghabiskan waktunya untuk berbelanja pakaian karena banyak distro dengan brand terkenal berada disini. Selain itu, disini juga terdapat banyak tempat makan, mulai dari makanan sederhana sampai dengan makanan yang mewah ada disini. Terkadang ada event yang sangat menarik perhatian sehingga tampat ini pun semakin ramai di malam hari. Jika anda ingin berbelanja atau hanya sekedar makan di malam hari, anda bisa mengunjungi keramaian di jalan ini.


5. Kemang








Tak kalah ramai dengan tempat-tempat lain yang ada di Kota Jakarta. Kemang yang berada di bilangan Jakarta Selatan ini tak henti-hentinya mendenyutkan keramaian baik di malam hari maupun di siang hari. Cafe dan restaurant serta tempat hiburan malam disini menjadi daya tarik anak muda pecinta hiburan malam di sekitar Jakarta. Terkadang konser musik pun digelar disini, baik outdoor maupun indoor.